bidikcamera.com,,,,Sekayu-MUBA, Penyulingan minyak tradisional di kabupaten Muba memang sudah menjamur.Penutupan dan penindakan lansung secara hukum kadang kala tidak berpihak kepada pekerja para pencari makan,yang terlanjur menggantungkan di usaha Illegal ini.Namun semua ini harus di selesaikan dengan tangan-tangan dingin APH setempat biar tidak terjadi dampak sosial yang menyangkut keberlangsungan terganggu nya ekonomi pekerja minyak Illegal.
Sama halnya dengan Polsek sekayu yang sudah mendeteksi ada aktifitas Illegal ini sejak beberapa bulan terakhir di wilayah hukumnya,namun sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tidak serta merta berjalan singkat seperti membalikan telapak tangan.Berkat tangan dingin Kapolsek sekayu dan jajarannya, Jum’at 17/05/2024 Polsek Sekayu berhasil membongkar secara mandiri depot penyulingan minyak Illegal milik salah seseorang warga Rimba Ukur yang sudah beroperasi sejak kurun waktu 1 tahun terakhir.
Jumadi(55th) selaku pemilik Illegal refinery tersebut berterimakasih atas sosialisasi dan edukasinya selama ini,dan bersedia menutup usahanya secara mandiri.
“perlu waktu pak,dan Alhamdulillah berkat persiapan yang matang kami bisa mengalihkan pemasukan keluarga dengan usaha lain yang lebih ramah lingkungan dan tidak melanggar hukum serta beresiko tinggi”Tuturnya.
Kapolsek Sekayu AKP Suvenfri,SH didampingi Kanit Reskrim IPDA Agus Kurniawan,S.psi. saat dikonfirmasi dilapangan.
“Hari ini kita sosialisasi dan himbau ulang kelapangan lansung bersama forkopimcam setelah kita dekati pemilik dan pekerja minyak Illegal melalui Babinkamtibmas dan pemerintah desa rimba ukur.akhirnya kita bisa membongkar depot penyulingan milik warga secara mandiri”ucapnya.
“Selanjutnya kami dari pihak APH setempat menghimbau kepada warga agar tidak melakukan aktifitas berbahaya ini lagi,dan bagi warga yang Masi terlibat aktifitas minyak Illegal,belum menutup usahanya agar segera mengalihkan ke pekerjaan lain dan segera menutup nya.karena usaha ini beresiko kebakaran dan bisa menyebabkan kerugian yang begitu besar bahkan korban jiwa,kita sama-sama berdo’a semoga rejeki nya dulu para pekerja tetap mengalir tidak dari hasil kerja minyak Illegal”pungkasnya.(Desi.o)