bidikcamera com; Cianjur, Jabar – Para Perangkat Desa yang mengikuti Bimtek Peningkatan Kapasisitas SDM Aparatur Pemeritahan Desa di Aula Pangrango Ballroom Hotel Le Eminence Cianjur, Jabar pada hari ke dua (23/09/21).
Pada Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pemerintahan Desa gelombang pertama ini di ikuti oleh lebih kurang 270 peserta, dari 4 Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin yaitu Kecamatan Sungai Keruh, Plakat Tinggi, Tungkal Jaya dan Sungai Lilin.
Bimbingan teknis hari ke-2 (dua) diarahkan dengan narasumber guru besar IPDN Prof. Dr. Fernandes Simangunsong S.STP. S.AP.M.Si, yang memberikan materi tentang Adminitrasi Pemerintahan desa dan BUMdes.
Narasumber lainnya yakni Roni Abu Hasan SP. MH. Widyaiswara Ahli Muda Sub Kordinator pada saksi Pelatihan Penataan Administrasi Desa Balai wilayah V Sumatera Ditjen Bina PEMDESKEMENDAGRI RI Regional Lampung.
Salah satu peserta Bimtek, Yopi Rahmawati dari Desa Tanjung Kaputren Kecamatan Plakat Tinggi mengatakan, “di hari pertama mengikuti bimtek sangat terkesan karena di bimtek ini saya mendapatkan disiplin yang sebenarnya yang kami dapatkan di Raider 300 Brawijaya, kami di tuntut untuk disiplin dalam menjalankan roda pemerintahan desa yang selama ini belum pernah kami dapatkan, walaupun terasa capek namun maknanya sangat tinggi dan berguna bagi diri saya dan untuk nantinya akan saya ngayomi dan terapkan pemerintahan desa,” ungkapnya.
“Sedangkan di hari kedua ini kami terutama saya banyak mendapatkan ilmu dari narasumber yang nantinya akan saya kembangkan dalam menjalankan tugas di pemerintahan desa sungguh banyak sekali ilmu yang saya dapatkan,” jelasnya.
Acara di buka langsung oleh Kadis PMD Kabupaten Muba H. Rhicard Chahyadi AP. M.Si.
Dengan di adakannya Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pemerintah Desa ini kadis PMD Richard mengharapkan, “para kades dan Pemdesnya serta BPD dapat menggali ilmu dan dapat menerapkan di desanya masing-masing untuk kemajuan desa baik dalam melayani masyarakat maupun mengembangkan BUMdesnya untuk menambah pendapatan asli desa demi kesejahteraan masyarakat desa setempat,” jelas Richard. (bc)