bidikcamera.com, MUBA – Guna tekan angka Stunting di desa Langkap Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin laksanakan Pertemuan Kampung KB dengan mendatangkan narasumber dari dinas DPPPKB dengan melaksanakan Pelatihan Kegiatan Operasional penurunan Stunting memberikan pemahaman tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan pemahaman Stunting yang dialami oleh sebagian remaja terutama calon pasangan pengantin.
Pencegahan terjadinya stunting dilakukan sejak usia remaja, yakni sebelum menikah remaja harus mendapatkan informasi ini.
Kegiatan Kampung KB ini di hadiri Tim KB dari kabupaten, Kecamatan dan Ketua Pokja Kampung KB pada hari Selasa (06/07/21).
Menurut Kepala Dinas PPPKB Muba Drs Syafaruddin menjelaskan, kurang bersihnya dalam menjaga alat reproduksi perempuan salah satu penyebab timbulnya penyakit. Akibatnya kesuburan bisa terganggu.
”Termasuk melakukan hubungan seksual diluar nikah berpotensi besar terjadinya kehamilan diluar nikah, akibatnya kondisi janin kurang mendapat perhatian, bahkan kasus upaya pengguguran sering ditemukan, ini juga menjadi penyebab janin yang dilahirkan berpotensi besar Stunting,” jelas Syafaruddin.
“Permasalahan Remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, seringkali berakar dari kurangnya informasi, pemahaman dan kesadaran untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksi. Banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan hal ini,mulai dari pemahaman mengenai perlunya pemeliharaan kebersihan alat reproduksi,pemahaman mengenai proses-proses reproduksi serta dampak dari perilaku yang tidak bertanggung jawab seperti penularan penyakit menular seksual termasuk HIV,” lanjutnya.
Kades Langkap Jiko Mitrojoyo mengatakan pemerintahan desa sangat berterimah kasih mendapatkan penyuluhan dari dinas PPPKB yang mana antusias para ibu-ibu, remaja putri dalam mengikuti kegiatan tersebut, dengan demikian paling tidak para ibu-ibu dan remaja putri mendapatkan pengetahuan dan dapat mengerti apa yang di maksud dengan Stunting.
“Antusiasme peserta sangat tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber, sehingga terjadi diskusi yang bagus,” jelas Kades.
Sementara Kepala Bidang KB dan Data Penduduk mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa yang telah memfasilitasi peserta kegiatan sehingga berjalan dengan baik dan lancar. (bc)