bidikcamera.com, MUBA – Tembok penahan tebing sungai musi jalan Sekayu – Sukarami Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan belum sampai satu bulan selesai di kerjakan sudah retak dan patah serta timbunan tanahnya sudah longsor.
Di duga kegiatan yang menjadi tanggung jawab pihak Satuan Kerja (Satker) Provinsi Sumsel ini di duga proyek Amburadul, karna waktu pelaksanaan tidak ada petunjuk seperti papan nama pronyek.
Pekerjaan pembuatan tembok penahan sungai musi ini di kerjakan pada tahun 2020 dan selesainya di akhir bulan Febuari 2021, belum sampai satu bulan sudah kondisinya memprihatinkan saat awak media investigasi di lokasi Kamis(4/03/21).
Sementara itu warga yang saat itu sedang melintasi jalan tersebut yang mengaku bernama Sukir mengakui ketakutan saat melintas, “karena kondisi jalan tersebut sudah ambruk timbunan tanahnya sudah longsor, sedangkan pekerjaan itu baru beberapa hari selesai, di khawatirkan bila turun hujan lebat jalan tersebut akan jebol dan mengkibatkan longsor, karena kondisi tembok penahan tebingnya sudah retak dan kelihatan patah serta kelihatan lebih sepuluh titik yang retak sedangkan panjang tembok itu di perkirakan 50 M,” jelasnya.
Kepala Balai Besar Sungai Provinsi Sumsel, Biren saat di konfirmasi melalui saluran selulernya ke nomor 0811483XXX “akan kami cek dahulu dan kami akan menghubungi pihak bina marga untuk memastikan kegiatan itu di laksanakan siapa”, pungkasnya.