BeritaBerita UtamaDaerahMusi Banyuasin

SMK Negeri 1 Sekayu Kerja Sama dengan Indomarco Merekrut Tenaga Kerja Alumni SMK

303
×

SMK Negeri 1 Sekayu Kerja Sama dengan Indomarco Merekrut Tenaga Kerja Alumni SMK

Sebarkan artikel ini

bidikcamera.com, MUBA – SMK Negeri 1 Sekayu adakan Rekruitmen dan Penanda Tanganan MoU Serentak di Aula SMK Negeri 1, Rabu (24/3/21) yang di hadiri oleh kepala dinas Perpustakaan, Dinas Kominfo, KPU, Pengadilan Agama Kabupaten Musi Banyuasin, PT. Indomarco Pristama Tbk, PT. Muba Link, dan Universitas Bina Darma Palembang serta beberapa Pengusaha Salon kecantikan di Muba.

Dalam MoU SMK negeri 1 Sekayu dengan beberapa dinas dan pengusaha tersebut dalam rangka kerja sama dalam bentuk senergi baik dalam kerja sama untuk siswa magang maupun untuk penempatan tenaga kerja bagi alumni SMK di Kabupaten Musi Banyuasin, dalam kesempatan MoU tersebut Pihak PT. Indomarco Tbk melaksanakan tes untuk merekruit Alumni SMK di Muba untuk menjadi tenaga kerja di Indomaret.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Zaidan, saat di wawancarai mengatakan, “untuk seluruh siswa alumi SMK se Kabupaten Musi Banyuasin, MOU ini di rekruitmen sebanyak 6 perusahaan dan untuk yang ini baru Indomarco/Indomaret, pada hari ini peserta yang ikut dalam tes berjumlah 120 peserta dari SMK dan ada juga yang ikut dari alumni SMA dari seluruh Kabupaten Musi banyuasin untuk penempatan pada rekrut tenaga kerja akan banyak penempatan di Musi Banyuasin, “jelas Zaidan.

Sementra itu dari pihak PT. Indomarco Pristama Tbk / Indomaret, Dian Suliadi S,PSi saat di wawancarai awak media mengatakan, “berdasarkan informasi saat ini jumlah peserta yang mengikuti tes di SMK N 1 ini lebih untuk kita Rekruit kurang 160 peserta sedangkan yang akan kita rekruit berkisaran 40 orang untuk Sumsel dan paling banyak penempatannya di Musi Banyuasin, jumlah yang banyak kita rekrut di Musi Banyuasin, kita mengrekrut dari SMK karena secara data yang kita lakukan tes ini, kita utamakan itu dari SMK terlebih dahulu, memang secara program pemerintah SMK itu seberapa besar bisa di serap sebagai tenaga kerja atau menciptakan lapangan kerja itu sendiri,” ungkap Adi.

“Maka dari pihak kita bersinergi dengan pihak sekolahan bekerja sama untuk mendukung program pemerintah, sedangkan untuk gaji pihak kita mematuhi aturan dari dinas tenaga kerja UMK daerah masing-masing, ” jelas Adi. (bc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *