bidikcamera.com, MUBA – Kapolda Sumsel Irjen Prof Eko Indra Heri dalam vidcom diruang rapat Polres Muba pada Rabu (19/5/21) memberikan masukan kepada peserta vidcom agar seluruh jajaran satgas yang ada dilapangan untuk melaksanakan tugas semaksimal mungkin mengumpulkan data mengelola data dilapangan mulai jumlah pasien Covid-19 baik penambahan kasus pisitif, penambahan kasus sembuh dan pebambahan kasus meninggal maupun jumlah pasien dalam proses perawatan jangan sampai tidak sinkron sehingga terdapat warna dalam grafik virus korona tidak berubah.
Kapolda juga memberi masukan apabila di pos penyekatan arus balik ini ditemukan warga yang terinveksi virus Covid-19 agar segera diberikan penanganan jangan sampai tidak ada petugas untuk menanganinya dan mencari solusi apabila menemukan pasien yang terinfeksi virus corona pada saat penyemprotan pada pos-pos penyekatan.
Selanjutnya juga memberikan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena warga yang sedang menjadi isolasi mandiri betul-betul tidak boleh keluar rumah.
“Jangan mencari kesalahan akan tetapi mencari kebenaran gunanya untuk mencari kebaikan bersama untuk di implementasikan,” ungkap Kapolda.
Kepala dinas PMD Richard Chahyadi AP. MSi mengatakan rapat yg diselenggarakan secara virtual dan langsung dipimpin oleh Kapolda Sumsel tsb yg diikuti seluruh jajaran polresta dan polres se-Sumsel dgn OPD terkait utk mengsinkronkan kegiatan dilapangan dalam mengatasi persoalan yang terjadi, yang disebabkan masih adanya masyarakat melakukan perjalanan mudik dan pada saat sekarang merupakan arus balik sehingga seluruh elemen pemerintah dan keamanan harus bersinergi dlm menyikapi hal tersebut, sehingga penyebaran Covid-19 pasca Idul Fitri dapat ditekan dan diperlukan sinkronisasi siapa, melakukan apa sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawabnya masing-masing dan diharapkan semua juga memahami langkah-langkah yg harus dilakukan jika ditemukan masyarakat yg positif Covid-19 dilapangan. (bc)
