bidikcamera.com,,, MUSI BANYUASIN Jalan negara yang menghubungi Mangun jaya-Muratara provinsi Sumsel tepatnya di desa Sereka kecamatan Babat toman kabupaten Musi Banyuasin berdebu mengakibatkan anak-anak mengalami sesak pernapasan akibat menghirup udara bercampur debu, dan debunya pun masuk kerumah-rumah warga dipinggir jalan,
Saat awak media melintas di sepanjang jalan desa Sereka pada Minggu ( 21/07/24) menyaksikan jalan tersebut berdebu apa lagi saat kendaraan yang berjalan dengan kecepatan tinggi , debunya bertebaran sampai rumah warga kelihatan diselimuti debu.
Masyarakat Desa Sereka berharap agar pemerintah kabupaten Muba maupun Provinsi Sumsel dapat mengambil tindakan untuk mengatasi debu akibat lalu lalangnya kendaraan baik yang dari mangun jaya mau menuju perbatasan Muratara maupun sebaliknya, jalan tersebut hanya di hampari koral-koral agregat dan belum di aspal sehingga bila kendaraan yang melewati debunya bertebaran di sepanjang jalan dan sampai masuk rumah warga desa Sereka ini sangat mengganggu kesehatan terutama pada pernapasan, jadi kami minta pada pemerintah kabupaten Muba atau provinsi Sumsel maupun pemerintah pusat dapat segera mengatasinya,” ungkap warga desa Sereka.
Sementara itu Kades Sereka Sirianto mengatakan jalan negara ini sudah lebih kurang empat bulan ini berlobang dan di timbun dengan koral agregat, kalau untuk kendaraan yang melewati jalan tersebut tidak ada hambatan lancar-lancar saja kendaraan ngebut terus yang mengakibatkan debunya sampai masuk kerumah-rumah warga yang mengakibatkan terganggunya kesehatan warga terutama anak-anak mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup udara yang berdebu,” ungkap kades.
Kami warga di desa Sereka agar pemerintah secepatnya dapat mengatasi persoalan bertebaran debu akibat lalu lalangnya kendaraan yang melintas.
Sementara Pihak dinas terkait dalam hal ini UPTD PU-PR Provinsi Sumatera Selatan belum bisa dikonfirmasi disebabkan hari libur (bc)
