Musi Banyuasin

Kelompok Budidaya Madu Kelenceng Perlu Perhatian Pemerintah Untuk Peningkatan Ekonomi Warga Desa

208
×

Kelompok Budidaya Madu Kelenceng Perlu Perhatian Pemerintah Untuk Peningkatan Ekonomi Warga Desa

Sebarkan artikel ini

bidikcamera.com, MUBA – Setelah dimuatkan pemberitaan beberapa waktu lalu dan menjadi viral di beberapa media online atau Medsos seperti di Instagram dan Facebook tentang Pemdes Desa Air putih Ilir Kecamatan Plakat Tinggi kabupaten Musi Banyuasin melakukan Kegiatan Budidaya Kelenceng yang menghasilkan madu asli, kegiatan ini salah satu tujuan untuk penggerak ekonomi warga setempat.

Mendapat tanggapan dari beberapa admin medsos seperti Instagram dan Facebook untuk turun langsung ke Desa dengan menyaksikan bagaimana membudidayakan ternak kelenceng (pulut) yang menghasilkan madu.

Kelompok warga Desa Air Putih Ilir dalam kegiatan melakukan budidaya kelenceng yang meghasilkan madu asli, saat admin medsos datang kelompok warga pembudidaya sangat antusias menunjukan dan memperagakan tata cara ternak sampai panen madu kelenceng (pulut).

Cek Oni salah satu kelompok budidaya kelenceng (pulut) menjelaskan, “madu yang di hasilkan dari budidaya kelenceng sangat besar kasiatnya berbeda dengan madu biasanya, madu kelenceng (pulut) secara nyata dapat menyembuhkan bagi anak-anak yang mengalami pilek atau batuk demam panas dengan diminumkan madu tersebut dapat sembuh dan dapat menghilangkan kolestrol, darah tinggi atau strok ringan, ini langsung kami rasakan sendiri khasiatnya.”

“Madu kelenceng ini rasanya berbeda-beda tergantung musim bunga, kadang rasanya asam, pahit, manis, begitu juga dengan warnanya kadang hitam, bening, kekuningan semuanya itu tergantung pada musim bunga saat berkembang,” ungkap pertenak ini.

Sementara itu Kades Air Putih Ilir Wahyudi saat di areal budidaya madu kelenceng mengatakan, “dengan adanya kelompok budidaya ternak madu kelnceng ini perekonomian masyarakat dapat terbantu, setiap kelompok ini dalan satu bulannya dapat menghasilkan bekisar 20 liter sampai 50 liter, tergantung pada musim bunga atau bunga buahan, jumlah kelompok di Desa Air Putih Ilir sekitaran 15 kelompok.

“Kalau semua kelompok ini panen yang menjadi kesulitan untuk pemasarannya, ya sekarang ini konsumen hanya di sekitar Plakat Tinggi dan sekitarnya, kami berharap agar pemerintah Kabupaten atau dinas terkait dapat membantu baik dari segi budidaya seperti penyuluhan dan pemasarannya,” harap Kades.

“Sekarang ini belum ada dari pihak pemerintah atau dinas terkait yang simpati atau perduli baru sebatas pemerintah desa, kami yakin kalau budidaya ini dikembangkan serta ada tanggapan dari pihak pemerintahan Kabupaten otomatis kelompok budidaya kelenceng (pulut) akan bertambah dan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat pedesaan bukan tidak mungkin bisa dikembangkan pada desa-desa lainnya di Kabupaten Musi Banyuasin ini,” ungkap Wahyudi. (bc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *