bidikcamera.com, MUBA – Pemdes Lubuk Harjo Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin mengirimkan kader-kader desanya untuk mengikuti pelatihan Pengelolaan Pangan dan Gizi untuk Penguatan Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani dalam Pencegahan Stunting dengan penggunaan Dana Desa tahun 2025, sebanyak 20 orang peserta kader yang diselenggarakan di Balai Desa Lubuk Harjo dimulai pada tanggal (19-20/05/25).
Pelatihan pengolahan pangan dan gizi nabati dan hewani adalah pelatihan yang memberikan pemahaman tentang strategi dan praktik terbaik dalam memastikan ketersediaan pangan yang aman, bergizi dan cukup bagi masyarakat serta meningkatkan ekonomi masyarakat desa untuk pencegahan stunting, dengan narasumber dari dinas PMD, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas TPHP, Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi UMKM Muba, Polres Muba, Kejari Muba, Inspektorat Muba dan pihak kecamatan.
Pemerintah Desa Lubuk Harjo dalam Tahun Anggaran (TA) 2025 memprioritaskan program unggulannya di bidang ketahanan pangan nabati dan hewani dengan mengirimkan para kader-kader desanya mengikuti pelatihan yang nantinya dapat diterapkan kepada masyarakat dalam pencegahan stunting, dengan mengadakan pelatihan peningkatan produktivitas hasil pertanian, peternakan bagi kelompok tani dan juga masyarakat umum yang dibiayai dari Anggaran Dana Desa tahun 2025.
Kades Lubuk Harjo Khamdi yang diwakili sekdes Sukarji mengatakan, “dengan adanya pelatihan dapat mengoptimalisasi peningkatan ketahanan pangan dengan hasil pertanian akan tercapai di desa, pelatihan ini kami laksanakan agar para kader-kader desa dan masyarakat petani di Desa Lubuk Harjo dapat lebih memahami lagi konsep ketahanan pangan, pertanian serta peternakan, perikanan yang dapat menguntungkan dan meningkatan ekonomi masyarakat”.
“Dengan pelatihan ini para kader-kader desa dan masyarakat yang mengikuti lebih memahami lagi tatacara pertanian, peternakan, perikanan yang baik dengan target pencapaian hasil panen yang melimpah, untuk meningkat secara otomatis ini akan berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat sebagai ketahan pangan di desa kami”, harapnya.
“Dalam kesempatan kegiatan pelatihan ini para nara sumber membeberkan konsep-konsep pedoman ketahanan pangan di desa, program ketahanan pangan merupakan prioritas pembangunan pemerintah pusat, pertanian itu tidak hanya di area pesawahan, akan tetapi lahan pekarangan juga dapat dijadikan lahan kebun yang dapat menghasilkan, dan ini akan sedikit banyak membantu ketahanan pangan bagi masyarakat”, ungkapnya. (bc)